Total Tayangan Halaman

Sabtu, 14 September 2019

PROGRAM STIMULASI JANIN DALAM KANDUNGAN

*PROGRAM STIMULASI*

*_Minggu ke-16_*

Ø Berkomunikasi/memperkenalkan diri sambil dibelai

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur memperdengarkan musik irama lembut (menenangkan)
                     
*_Minggu ke-17_*

Ø Berkomunikasi mengenai kegiatan yang akan dilakukan

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur memperdengarkan musik irama lembut (menenangkan)
       
*_Minggu ke-18_*

Ø Mengusap perut sambil Berkomunikasi (bercerita apa saja)

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur memperdengarkan musik irama lembut (menenangkan)

*_Minggu ke-19_*

Ø Membelai-belai  sambil Berkomunikasi (bercerita apa saja)

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur memperdengarkan musik irama lembut (menenangkan)

*_Minggu ke-20_*

Ø Stimulasi dengan cahaya senter untuk memperkenalkan konsep waktu, sambil diajak komunikasi.

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur sambil diusap, bunda bersenandung.

*_Minggu ke-21_*

Ø Membacakan buku cerita sederhana (usahakan yang mengandung nilai-nilai religi)

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur sambil mengusap perut, bunda bersenandung.

*_Minggu ke-22_*

Ø Stimulasi menekan perut dengan lembut secara merata

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur memperdengarkan musik irama lembut (menenangkan)

*_Minggu ke-22_*

Ø Stimulasi menekan perut dengan lembut secara merata

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur sambil mengusap perut, memperdengarkan kaset murotal quran (ayat-ayat suci al Quran)

*_Minggu ke-23_*

Ø Stimulasi suara, menggunakan gendang kecil (buat gendang dari kaleng bekas) kemudian pukulah gendang di atas perut mulai dari suara lemah/pelan hingga suara yang kencang secara perlahan

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur sambil mengusap perut, memperdengarkan kaset murotal quran (ayat-ayat suci al Quran)

*_Minggu ke-24_*

Ø Menepuk dengan lembut.  Tepukan dilakukan pada bagian atas perut yang merupakan posisi punggung atau pantat bayi.

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur memperdengarkan musik irama lembut (menenangkan)

*_Minggu ke-25_*

Ø Stimulasi suara, menggunakan gendang kecil (buat gendang dari kaleng bekas) kemudian pukulah gendang di atas perut mulai dari suara lemah/pelan hingga suara yang kencang secara perlahan

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur sambil mengusap perut, memperdengarkan kaset murotal quran (ayat-ayat suci al Quran)

*_Minggu ke-26_*

Ø Menepuk dengan lembut.  Tepukan dilakukan pada bagian atas perut yang merupakan posisi punggung atau pantat bayi.

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Membacakan buku cerita sederhana (usahakan yang mengandung nilai-nilai religi)

*_Minggu ke-27_*

Ø Mengguncang perut dengan lembut.  Langkah pertama, ketahui posisi punggung dan pantat janin. Kemudian letakkan kedua tangan pada kedua sisi perut tempat dimana punggung dan pantat janin berada. Selanjutnya, gerakkan tangan ke atas dan dan biarkan perut kembali ke posisi semula setelah mengangkatnya. Peganglah perut dengan erat namun jangan mengguncangkan terlalu keras.

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur sambil mengusap perut, memperdengarkan kaset murotal quran (ayat-ayat suci al Quran)

*_Minggu ke-28_*

Ø Menepuk dengan lembut.  Tepukan dilakukan pada bagian atas perut yang merupakan posisi punggung atau pantat bayi.

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur sambil mengusap perut, bunda bersenandung.

*_Minggu ke-29_*

Ø Mengguncang perut dengan lembut.  Langkah pertama, ketahui posisi punggung dan pantat janin. Kemudian letakkan kedua tangan pada kedua sisi perut tempat dimana punggung dan pantat janin berada. Selanjutnya, gerakkan tangan ke atas dan dan biarkan perut kembali ke posisi semula setelah mengangkatnya. Peganglah perut dengan erat namun jangan mengguncangkan terlalu keras.

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Membacakan buku cerita sederhana (usahakan yang mengandung nilai-nilai religi)

*_Minggu ke-30_*

Ø Menekan perut dengan lembut.  Cobalah meletakkan tangan pada kedua sisi perut. Gunakan ujung jari untuk menentukan posisi janin. Rasakan bagaimana posisi badan dan kepalanya. Selanjutnya, tempatkan kedua tangan pada kedua sisi janin dan lakukan dengan sedikit tekanan lembut. Kemudian lakukan gerakan menekan secara merata secara perlahan. Yang perlu diperhatikan, jangan menekan terlalu keras.

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur sambil mengusap perut, bunda bersenandung.

*_Minggu ke-31_*

Ø Mengusap perut dengan lembut. Terlebih dulu tentukan posisi punggung dan pantat bayi. Gunakan gerakan mengusap dengan jari dan telapak tangan terbuka. Kemudian usap-usaplah bagian perut dengan gerakan melingkar dan sedikit tekanan. Lakukan dengan diiringi nyanyian atau alunan musik klasik.

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur sambil mengusap perut, bunda mengucapkan kata-kata yang lembut atau bersenandung.

*_Minggu ke-32_*

Ø Stimulasi suara, menggunakan gendang kecil (buat gendang dari kaleng bekas) kemudian pukullah gendang di atas perut mulai dari suara lemah/pelan hingga suara yang kencang secara perlahan

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Membacakan buku cerita sederhana (usahakan yang mengandung nilai-nilai religi)

*_Minggu ke-32_*

Ø Stimulasi dengan cahaya senter untuk memperkenalkan konsep waktu, sambil diajak komunikasi.

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur memperdengarkan musik irama lembut (menenangkan)

*_Minggu ke-33_*

Ø Menekan perut dengan lembut. Cobalah meletakkan tangan pada kedua sisi perut. Gunakan ujung jari untuk menentukan posisi janin. Rasakan bagaimana posisi badan dan kepalanya. Selanjutnya, tempatkan kedua tangan pada kedua sisi janin dan lakukan dengan sedikit tekanan lembut. Kemudian lakukan gerakan menekan secara merata secara perlahan. Yang perlu diperhatikan, jangan menekan terlalu keras.

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur sambil mengusap perut, bunda mengucapkan kata-kata yang lembut atau bersenandung.

*_Minggu ke-34_*

Ø Stimulasi dengan cahaya senter untuk memperkenalkan konsep waktu, sambil diajak komunikasi.

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur sambil mengusap perut, memperdengarkan kaset murotal quran (ayat-ayat suci al Quran)

*_Minggu ke-35_*

Ø Stimulasi tepukan. Lakukan gerakan menepuk dengan lembut. Tepukan dilakukan pada bagian atas perut yang merupakan posisi punggung atau pantat bayi. Akan tetapi jika dideteksi ternyata posisi janin sungsang, maka gerakan menepuk bisa dilakukan di bagian bawah perut. Lakukanlah dengan cara merapatkan jari-jemari lalu telapak tangan menepuk secara halus. Biasanya janin akan memberi respons dengan cara “menendang” atau melakukan gerakan lainnya. Lakukan pula menepuk di tempat yang berbeda-beda dan perhatikan apakah ia akan memberi respons juga. Yang jelas, jangan menepuk terlalu keras sampai si bunda merasa sakit atau tak nyaman.

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur memperdengarkan musik irama lembut (menenangkan)

*_Minggu ke-36_*

Ø Menekan perut dengan lembut.  Cobalah meletakkan tangan pada kedua sisi perut. Gunakan ujung jari untuk menentukan posisi janin. Rasakan bagaimana posisi badan dan kepalanya. Selanjutnya, tempatkan kedua tangan pada kedua sisi janin dan lakukan dengan sedikit tekanan lembut. Kemudian lakukan gerakan menekan secara merata secara perlahan. Yang perlu diperhatikan, jangan menekan terlalu keras.

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Membacakan buku cerita sederhana (usahakan yang mengandung nilai-nilai religi)

*_Minggu ke-37_*

Ø Komunikasi bunda dan janin akan lebih kuat apabila saat membeli perlengkapan bayi, bunda berkomunikasi dengan janin ketika memilih barang yang akan dibeli.

Ø Ba’da magrib mengaji sambil mengusap perut

Ø Menjelang tidur sambil mengusap perut, bunda mengucapkan kata-kata yang lembut atau bersenandung.

*_Minggu ke-38_*

Ø Sudah memasuki masa persalinan, bunda secara intens memberikan sentuhan dengan penuh kelembutan

Ø Berpikir positif dan tenang menghadapi persalinan agar lebih relax, sehingga calon bayi pun akan lebih tenang.

Minggu, 08 September 2019

BIRTH PLAN

Walaupun bunda - bunda ingin melahirkan normal. Tapi bunda - bunda tetap berusaha membuat perencanaan melahirkan yang tepat. Sebaiknya bunda - bunda bisa membuat 2 birth plan. Satu untuk melahirkan normal, dan satu lagi perencanaan melahirkan secara sesar di rumah sakit. Untuk jaga - jaga saja.

Birth plan tidak melulu ketat, tapi fleksibel dengan keadaan. Yang paling penting, semua itu harus dikomunikasikan dengan dokter, bidan, dan pendamping persalinan bunda, mungkin suami atau orangtua bunda.

Birth plan adalah outline berisi preferensi bunda saat proses melahirkan dan setelah melahirkan. Misalnya terkait apakah bunda ingin menggunakan pain relief atau cukup diusap punggung, posisi melahirkan seperti apa yang paling nyaman untuk bunda, siapa saja yang bunda ijinkan untuk hadir di ruang persalinan, apakah ingin mendengarkan musik atau menyetel murottal, dan seterusnya. Apapun yang terpikir oleh bunda dapat mempermudah proses melahirkan kelak, sangat mungkin untuk bunda catat dalam birth plan.

Birth plan berperan bukan hanya bunda ya. Agar kelak bisa terwujud, ada peran pendamping persalinan (biasanya Ayah yang berperan, namun jika kemungkinan Ayah belum bisa mendampingi, Bunda harus memutuskan untuk didampingi oleh siapa) dan pembantu persalinan (dokter obgyn atau bidan) dan mungkin juga doula (jika bunda membutuhkan tambahan pendampingan). Semua pihak yang berperan tadi harus terlebih dahulu memahami dan mengerti isi birth plan bunda ya :)

Dengan menyampaikan birth plan  jauh2 hari, diharapkan semua pihak yang berperan bersiap saat masanya tiba.

*💡 Ingat sekali lagi!* Birth plan bukan dokumen mati yaa, bund, tetap diperlukan fleksibilitas bunda saat dibutuhkan perubahan. Namun demikian, untuk memastikan perubahannya juga telah bunda persiapkan, buatlah beberapa plan. Semisal, plan A berisi preferensi yang paling bunda harapkan, kemudian susun B dan C untuk menjadi pengganti saat plan A tidak bisa dijalankan secara menyeluruh, Mempersiapkan beberapa plan akan memudahkan bunda dan pembantu/pendamping persalinan tetap fokus dan tenang saat persalinan mulai berlangsung. 

*_Ingat, fail to plan means plan to fail. Its because labor and birth is so precious for your life, you should make the best plan for those big day ❤_*

Ada beberapa hal yang bisa Bunda dan Suami pertimbangkan untuk menjadi bagian dari rencana melahirkan buah hati kelak, di antaranya:

1. *BASIC* terdiri atas : nama bunda, nama dokter/bidan bunda, di mana bunda ingin melahirkan dan siapa saja yang akan menjadi pendamping persalinan bunda.

2. *ATMOSFIR* selama proses melahirkan berlangsung menjadi bagian penting yang mempengaruhi kenyamanan bunda. Ada bunda yang lebih suka lampu redup, beberapa di antaranya lebih suka suasana homey tanpa aneka alat medis yang 'membuat stres', aroma yang menenangkan menjadi sumber kenyamanan beberapa bunda. Dalam mempersiapkan ini, pastikan memang bisa bunda realisasikan ya. Jika bunda berencana menunggu bukaan di rumah, saya pastikan akan ada banyak hal yang bunda bisa siapkan sendiri karena rumah bunda ada dalam genggaman bunda bukan? :p

3.*PREFERENSI MELAHIRKAN* mempengaruhi keputusan bunda saat bersalin tiba. Terdiri dari preferensi bunda terkait pengelolaan rasa sakit(apakah ingin menggunakan shower hangat, berendam di kolam, cukup diusap punggung), apakah bunda ingin menggunakan alat bantu melahirkan (kursi, birth ball, dll)  dalam memilih posisi saat melahirkan kelak (setengah duduk, jongkok, berdiri, apapun itu konsultasikan dengan nakes sesuai dengan kondisi bunda dan bayi ya). Selan itu pikirkan pula terkait preferensi episiotomi (apakah bunda menginginkannya atau tidak), penundaan pemotongan tali pusat bayi juga perawatan plasenta.

4. *PREFERENSI SETELAH MELAHIRKAN* termasuk segala hal yang bunda harapkan setelah bayi lahir, Apakah bunda menghendaki IMD, atau bayi langsung dibersihkan, apakah bunda hendak ditemani oleh konsultan laktasi selama belajar menyusui, apakah bunda ingin rawat gabung atau membolehkan bayi dirawat di ruangan berbeda, penanganan apa saja yang bunda harapkan dapat diberikan kepada bayi (vit K, pengecekan lain), serta preferensi bunda untuk adek bayi, apakah ASI exclusive atau ada preferensi lain. Jangan sampai karena terlupa menyampaikan kepada perawat.nakes, tetiba adek bayi sudah 'disuapi' formula padahal bunda menginginkan pemberian ASI exclusive.

Contoh :

*BIRTH PLAN*

Nama :
Umur :
Nama Suami :
Umur :
Alamat :
G.P.A (Hamil ke-, Persalinan ke-, Keguguran ke-) :
HPL (Hari Perkiraan Lahir) :

*PLAN A - PERSALINAN NORMAL*

🌻SAAT DALAM PERSALINAN (KALA 1)

1. Tetap aktif (mobile) selama persalinan.

2. Tidak mencukur rambut pubis.

3. Tidak dilakukan pemasangan infus secara rutin.

4. Tidak dilakukan enema, klisma, atau huknah yaitu memasukan cairan sabun atau gliserin untuk mengosongkan usus besar untuk merangsang kontraksi.

5. Buang air kecil sendiri dan usahakan sering buang air kecil

6. Hanya suami yang selalu hadir mendampingi.

7. Pengaturan ruang bersalin dengan cahaya yang rendah /tidak terlalu terang.

8. Makan dan minum selama persalinan.

9. Hanya pemantauan janin interminten (bukan menetap) .

10. Membiarkan ketuban pecah secara spontan ( Tidak dilakukan pemecahan).

11. Menggunakan berbagai posisi selama persalinan.

12. Menggunakan aroma terapi selama persalinan.

13. Memainkan musik suara alam.

14. Dilakukan pijatan selama proses persalinan oleh suami, dan doula .

15. Menggunakan birthing ball di ruang persalinan .

16. Tidak dilakukan induksi *Jika perlu induksi alami: makan durian, buah nanas atau endorphine massage .

17. Tidak dilakukan VT (pemeriksaan dalam) sesering mungkin. Jika dilakukan, tolong tanyakan kepada saya.

18. Jika ketuban pecah dan belum kotor saya tidak Ingin dilakukan induksi kedokteran .

🌻KALA 2

1. Tidak dilakukan episotomi = gunting miss V area .

2. Dilakukan personel massage atau kompres hangat pada perineum .

3. Penundaan pemotongan tali pusat hingga puput sendiri (Lotus Birth) .

4. IMD secara penuh segera setelah bayi lahir .

5. Berada dalam posisi yang paling nyaman bagi saya untuk mengejan. Saya tidak mau ada instruksi mengejan, biarkan saya mempercayai tubuh saya.

6. Tidak berada dalam posisi berbaring saat bersalin dan mengejan, kecuali itu yang saya inginkan.

7. Dilakukan pendampingan Hypnobirthing selama persalinan.

8. Saat persalinan apabila ada indikasi Sc, pasangan diperbolehkan masuk ke dalam ruang operasi.

9. Suami saya yang memegang bayi di ruang persalinan ketika pertama kali keluar dari mulut rahim/ menangkapnya. Bayi tidak perlu dibersihkan .

10. Ketika bayi lahir, suami bernyanyi mantra-mantra indah mengucapkan selamat datang pada bayi .

11. Suami mengazani bayi .

12. IMD segera setelah bayi lahir .

13. Penundaan pemotongan tali pusat .

🌻Setelah melahirkan

1. Pijat bayi .

2. Saya tidak mau berbeda ruangan dengan bayi kapan pun semenjak bayi lahir/ room- in .

3. Saya ingin tetap menyusui segera setelah lahir .

*PLAN B CAESAR-SECTION*

🌻SELAMA PERSALINAN

1. Tolong dipastikan semua pengobatan aman untuk menyusui.

2. Saya tidak ingin bius total.

3. .Tolong jelaskan ke saya saat tindakan operasi dilakukan

4. Saya ingin suami saya berada di ruang operasi

5. tidak ada pemberian obat tidur kepada saya. saya ingin memeluk dan memberikan IMD segera mungkin.

6. Selimut hangat selama operasi jika memungkinkan

🌻BAYI

1. Tolong arahkan monitor ke saya, agar saya dapat melihat bayi saya lahir.

2. Tolong lakukan operasi senyaman mungkin, tidak menarik bayi secara kasar dari rahim.

3. Penundaan pemotongan tali pusat / tali pusar. Biarkan plasenta tetap menyatu.

4. IMD segera setelah bayi lahir. Bayi tidak langsung dimandikan,dibersihkan maupun ditimbang.

5. Tidak dipisahkan ruangan antara bayi, saya maupun ayah.

6. Penimbangan bayi didampingi ayah.

🌻PENYEMBUHAN

1. Setelah kembali kekamar kami ingin mempunyai waktu sendiri antara saya, suami dan anak kami

2. Bayi tidak pernah dipisahkan dari saya, jika harus diperiksa semua dilakukan satu ruangan dengan ibu dan ayah.

3. Jika ada yang menjenguk jangan dibiarkan masuk, tolong tanyakan dulu kepada suami saya.

4. Pemandian bayi tidak lakukan segera setelah operasi, tapi setelah IMD berhasil dilakukan. Pemandian dilakukan bersama dengan ibu.

5. Saya bersedia bangun dan berdiri sesegera mungkin.

6. Saya ingin keteter langsung dicopot segera pada keesokan harinya

7. Saya mau menyusui kapanpun bayi inginkan.

_Kami sangat berharap petugas-petugas kesehatan (dokter, bidan, dan perawat) di tempat yang kami rencanakan untuk melahirkan bisa membantu dan bekerjasama dengan kami agar segala proses persalinan dan perawatan bayi di awal kelahirannya ini dapat berjalan dengan lancar, sesuai dengan harapan kita semua._

_Demikian rencana persalinan kami, semoga berkenan di hati petugas sekalian dan kita dapat bekerjasama dengan baik. Atas perhatian dan bantuan yang diberikan, kami mengucapkan terima kasih._

Hormat kami,
Calon Ibu                Calon Ayah

ttd                              ttd