Total Tayangan Halaman

159,728

Sabtu, 09 Maret 2013

Anatomi Penampang Thorax


THORAX



Foto toraks yang baik akan memperlihatkan :
1.         Tulang : Tulang rusuk / iga
Klavilula
Skapula.
2.         Jaringan lunak dinding toraks.
3.         Paru-paru.
4.         Jantung.
Toraks terbagi 2 oleh suatu ruangan yaitu mediastinum yang terletak ditengah-tengah. Disebelah kiri & kanan mediastinum terdapat paru-paru yang berisi udara ( radiolusen).
Syarat Foto Thorax yang baik :
1.      Identitas / tanda-tanda harus lengkap, mis :
·         ada marker R atau L.
·         Nomer film.
·         Nama penderita, umur, jenis kelamin.
·         Tanggal pemotretan.
·         RS / klinik tempat foto itu dibuat.
2.      Foto thorax simetris, dapat dilihat dari garis median dan yang dipakai sebagai parameter adalah ujung medial clavicula.
3.      Foto thorax ketajamannya cukup, yang dipakai sebagai parameter adalah vertebrae yang terlihat sampai vertebrae thoracalis 4-5
4.      Semua bagian thorax masuk dalam film dan ukuran film harus sesuai dengan besarnya thorax.
5.      Tidak adanya artefact, yaitu bayangan tambahan yang disebabkan kesalahan waktu pembuatan foto.
6.      Tidak goyang dikarenakan penderita tidak tahan nafas, sehingga bayangan film menjadi kabur.
7.      Inspirasi maksimal, dimana terlihat diafragma kanan setinggi costae 6 depan atau costae 9 belakang.
TULANG-TULANG THORAX.
OS Sternum :
1.      Biasanya tidak dapat dilihat jelas pada foto PA, karena adanya superposisi dengan vertebrae thorakalis, tetapi pinggir manubrium sternum dapat terlihat dengan baik
2.      Untuk menyelidiki sternum, lebih baik dibuat foto lateral dengan tehnik khusus.
Tulang-Tulang iga ( costae ) :
1.      Iga-iga yang terletak di anterior adalah lebih tinggi disebelah lateral daripada disebelah medial, sehingga iga-iga kiri & kanan yang nomernya sama membentuk “V shape “.
2.      Iga-iga yang terletak di posterior adalah lebih tinggi disebelah medial daripada disebelah lateral, sehingga iga-iga kiri & kanan yang nomernya sama membentuk “A shape “.
3.      Bagian –bagian iga yang terletak anterior dan berhubungan dengan sternum pada orang muda masih merupakan kartilago, sehinnga tidak terlihat pada foto Roentgen.
4.      Sela-sela interkostal diberi angka menurut angka diatasnya.
Skapula :
1.      Sering menyebabkan superposisi atas dinding toraks sehingga margo vertebralis dan inferior menutup bagial lateral paru-paru atas.
2.      Superposisi ini dapat dihindarkan dengan menyuruh pasien melakukan endorotasi maksimal dipersendian bahu
Vertebrae:
1.      Pada foto yang dibuat untuk menyelidiki paru, sebagian besar vertebrae thorakalis tidak dapat dilihat , dikarenakan tertutup bayangan mediastinum yang sangat dens.
2.      Pada skoliosis , vertebrae keluar dari bayangan mediastinum.
BANGUNAN INTRATHORAKAL
·         Disebelah bawah rongga toraks dibatasi oleh ke-2 diafragma, dimana yang kanan terletak lebih tinggi dibandingkan kiri oleh karena adanya bayangan jantung.
·         Ditengah-tengah rongga toraks terdapat tampak bayangan padat yang disebabkan oleh mediastinum jantung, pembuluh-pembuluh besar, trachea dan bronkus yang besar.
·         Dibagian tengah paru terdapat bayangan hilus yang dibentuk oleh : a.pulmonalis, v.pulmonalis, kelenjar limfe, bronkus, persarafan.
Yang dibaca pada foto thorax lateral :
1.      Bayangan trachea & cabang broncus utama yang tampak sebagai bayangan radiolusen dengan batas tegas.
2.      Bayangan jantung;dengan ventrikel kanan didepan, ventrikel kiri dibelakang, arcus aorta dan aorta ascendens.
3.      Paru kanan & kiri overlapping, corakan paru yang merupakan bayangan garis keatas, bawah, depan & belakang.
4.      Perhatikan retrosternal space, retrocardiac space & mediastinum.
5.      Perhatikan sinus costophrenicus dan cardiophrenicus.
MEDIASTINUM
Terbagi atas :
·         Mediastinum Anterior : berisi kelenjar
·         Mediastinum media : organ utama à Jantung
·         Mediatinum Posterior : berisi vena cava inferior, aorta descendens
·         Dilapisi oleh pericardium pada bagian anterior
COR ( JANTUNG )
·         Merupakan suatu organ yang berbentuk kepalan tinju manusia
·         Terdiri atas 4 ruang
·         Dilapisi oleh perikardium pada bagian luar
·         Berfungsi sebagai pemompa darah

anatomi fisiologi thoraks

Diarsipkan di bawah: Contekan — rofiqahmad @ 11:03 pm
Trauma torak semakin meningkat sesuai dengan kemajuan transportasi dan kondisi sosial ekonomi masyarakat.· Di Amerika Serikat didapatkan 180.000 kematian pertahun karena trauma. 25 % diantaranya karena trauma torak langsung, sedangkan 5 % lagi merupakan trauma torak tak langsung atau penyerta.
· Semua alat tubuh yang terletak / melalui rongga torak harus dianggap sebagai organ vital. Cedera torak berlawanan dengan cedera ekstremitas. Ancaman kematian pada cedera torak sangat tinggi.Perbedaan dalam hal penangannan sesegera mungkin dan komplikasi biasanya berat.
· Secara obyektif harus dikenali :
Anatomi torak Fisiologi dan patofisiologi yang menyertai trauma torak
Jenis trauma torak
Anatomi :
·         Dinding dada.
Tersusun dari tulang dan jaringan lunak. Tulang yang membentuk dinding dada adalah tulang iga, columna vertebralis torakalis, sternum, tulang clavicula dan scapula. Jarinan lunak yang membentuk dinding dada adalah otot serta pembuluh darah terutama pembuluh darah intrerkostalis dan torakalis interna.
·         Dasar torak
Dibentuk oleh otot diafragma yang dipersyarafi nervus frenikus. Diafragma mempunyai lubang untuk jalan Aorta, Vana Cava Inferior serta esofagus
·         Isi rongga torak.
Rongga pleura kiri dan kanan berisi paru-paru. Rongga ini dibatasi oleh pleura visceralis dan parietalis.
Rongga Mediastinum dan isinya terletak di tengah dada. Mediastinum dibagi menjadi bagian anterior, medius, posterior dan superior.
·         Fisiologi torak :
· Inspirasi : dilakukan secara aktif
· Ekspirasi : dilakukan secara pasif
· Fungsi respirasi :
Ø Ventilasi : memutar udara.
Ø Distribusi : membagikan
Ø Diffusi : menukar CO2 dan O2
Ø Perfusi : darah arteriel dibawah ke jaringan.
·         Patofisiologi trauma torak.
· Perubahan patofisiologi yang terjadi pada dasarnya adalah akibat dari :
1. Kegagalan ventilasi
2. Kegagalan pertukaran gas pada tingkat alveolar.
3. Kegagalan sirkulasi karena perubahan hemodinamik.
· Ketiga faktor diatas dapat menyebabkan hipoksia. Hipoksia pada tingkat jaringan dapat menyebabkan ransangan terhadap cytokines yang dapat memacu terjadinya adult respiratory distress syndrome ( ARDS), systemic inflamation response syndrome (SIRS).
·         Klasifikasi trauma
§ Trauma tumpul
§ Trauma tembus : tajam, tembak, tumpul yang menembus.

ANATOMI RONGGA DADA / TORAK
Rongga dada dibagi menjadi 3 rongga utama yaitu ;
1. Rongga dada kanan (cavum pleura kanan )
2. Rongga dada kiri (cavum pleura kiri)
3. Rongga dada tengah (mediastinum).

RONGGA MEDIASTINUM
Rongga ini secara anatomi dibagi menjadi :
1.       Mediastinum superior (gbr. 1), batasnya :
Atas : bidang yang dibentuk oleh Vth1, kosta 1 dan jugular notch.
Bawah : Bidang yang dibentuk dari angulus sternal ke Vth4
Lateral : Pleura mediastinalis
Anterior : Manubrium sterni.
Posterior : Corpus Vth1 - 4
2.      Mediastinum inferior terdiri dari :
a. Mediastinum anterior (gbr. 2)
b. Mediastinum medius (gbr. 3)
c. Mediastinum Posterior.(gbr. 4 )
a. Mediastinum Anterior batasnya :
· Anterior : Sternum ( tulang dada )
· Posterior : Pericardium ( selaput jantung )
· Lateral : Pleura mediastinalis
· Superior : Plane of sternal angle
· Inferior : Diafragma.
b. Mediastinum Medium batasnya :
· Anterior : Pericardium
· Posterior ; Pericardium
· Lateral : Pleura mediastinalis
· Superior : Plane of sternal angle
· Inferior : Diafragma
c. Mediastinum posterior, batasnya :
• Anterior : Pericardium
• Posterior : Corpus VTh 5 – 12
• Lateral : Pleura mediastinalis
• Superior : Plane of sternal angle
• Inferior : Diafragma.

ANATOMI PLEURA
Pleura ( selaput paru ) adalah selaput tipis yang membungkus paru – paru :
Pleura terdiri dari 2 lapis yaitu ;
1.      Pleura visceralis, selaput paru yang melekat langsung pada paru –paru.
2.      Pleura parietalis, selaput paru yang melekat pada dinding dada.
· Pleura visceralis dan parietalis tersebut kemudian bersatu membentuk kantong tertutup yang disebut rongga pleura (cavum pleura). Di dalam kantong terisi sedikit cairan pleura yang diproduksi oleh selaput tersebut

Related Posts:

  • HPP karena TromboBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdarahan post partum merupakan penyebab kematian maternal terbanyak. Semua wanita yang sedang hamil 20 minggu memiliki resiko perdarahan post partum … Read More
  • KURETASE Pengertian Kuretase         Kuretase adalah cara membersihkan hasil konsepsi memakai alat kuretase (sendok kerokan). Kuretase adalah serangkaian proses pelepasan jaringan yang melekat pada d… Read More
  • SP2TP SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMASSP2TP SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS 1.1 Definisi Tata cara pencatatan dan pelaporan yang lengkap untuk pengelolaan puskesmas, meliputi keadaan fisik, tenaga, sarana dan kegiatan pokok yang dilakukan sert… Read More
  • Jurnal Penelitian v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE … Read More
  • DETEKSI DINI KOMPLIKASI PADA MASA NIFAS DAN PENANGANANNYADETEKSI DINI KOMPLIKASI PADA MASA NIFAS DAN PENANGANANNYA Kehilangan nafsu makan untuk jangka waktu yang lama 1.Analisa data a.Ibu merasa trauma dengan persalinan b.Stress dengan perubahan bentuk tubuh yang tidak menarik… Read More

0 komentar:

Posting Komentar